Orientalis kenamaan Inggris, Karen Armstrong, menyatakan bahwa Islam
adalah agama yang jauh lebih toleran dari Kristiani, bahkan ketika
Tentara Salib menaklukkan Yerusalem pada tahun 1099.
“Saya tidak mendapati adanya ajakan kekerasan di dalam teks-teks Al Qur’an, bahkan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru lebih banyak mengajak kekerasan dibandingkan Al Qur’an,” ujar Karen dalam wawancaranya dengan situs Qantara Jerman.
“Saya tidak mendapati adanya ajakan kekerasan di dalam teks-teks Al Qur’an, bahkan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru lebih banyak mengajak kekerasan dibandingkan Al Qur’an,” ujar Karen dalam wawancaranya dengan situs Qantara Jerman.