Kamis, 06 Agustus 2015

Perda Diskriminatif Pemda Tolikara Ternyata Disetujui Anggota DPRD Dari Tiga Partai Islam

jokowi_tolikara simbol israel

Ketua Tim Advokasi Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT), Jeje Zainudin mengungkapkan hal mencengangkan tentang Perda diskriminatif yang melanggar kebebasan beragama umat Islam di Kabupaten Tolikara, Papua.

Tak disangka, ternyata Perda yang menzalimi umat Islam itu lahir atas persetujuan anggota DPRD Tolikara yang berasal dari partai Islam.

Bisakah Hukum Bughât Diterapkan Saat Ini?

Bisakah Hukum Bughât Diterapkan Saat Ini?

Soal :

Bagaimana sesungguhnya fakta “bughat” dalam khazanah fikih Islam? Bisakah fakta tersebut diberlakukan kepada siapa saja yang dianggap menentang penguasa Muslim? 

Jawab :

Dalam kitab-kitab fikih “bughat” didefinisikan:

خُرُوْجُ جَمَاعَةٍ مِنَ المُسْلِمِيْنَ لَهَا مَنَعَةٌ وَقَوَّةٌ عَلَى أَمِيْرِ المُؤْمِنِيْنَ تُرِيْدُ خَلْعُهُ

Keluarnya jamaah kaum Muslim yang mempunyai kekuatan dan kemampuan bertahan untuk melawan Amir Mukminin (Khalifah) yang bertujuan untuk menggulingkannya. 1

Adebayor : Yesus Bimbing Saya Menuju Islam

http://www.siasat.com

KURANG lebih setelah satu bulan masuk Islam, Striker Tottenham Emanuel Adebayor menuturkan alasan dibalik hijrahnya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa kesamaan antara agama Kristen dan Islam yang akhirnya menuntunnya memilih Islam.

“Yesus (Nabi Isa AS) mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan dan hanya Tuhanlah yang harus disembah, seperti yang tercantum dalam Ul 6: 4, Markus 12:29. Islam pun percaya akan hal itu, seperti yang diajarkan dalam Al Qur’an: 4: 171,” jelas Adebayor seperti dikutip dari ciibroadcasting.com.