Televisi merupakan sarana komunikasi utama disebagian besar masyarakat
kita, tidak terkecuali di masyarakat barat. Tidak ada media lain yang
dapat menandingi televisi dalam hal volume teks budaya pop yang
diproduksinya dan banyaknya penonton. Tayangan Televisi harus diatur
karena mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak khususnya bagi yang
belum memiliki referensi yang kuat, yakni anak-anak dan remaja. Terlebih
karena televisi bersifat audio visual sinematografis yang memiliki
dampak besar terhadap perilaku khalayaknya seperti pengaruh jarum suntik
terhadap manusia. Tayangan-tayangan di televisi saat ini mempunyai
kecendrungan mengabaikan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan.