Tampilkan postingan dengan label Mancanegara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mancanegara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 November 2015

Hanya Paris yang Bisa Membuat Menangis

http://orig04.deviantart.net/64d5/f/2008/360/7/2/palestin_in_my_heart_by_falastini.jpg

Atas nama kemanusiaan, kita terhentak ketika lebih dari 150 orang roboh meregang nyawa di Paris, Prancis Jumat malam (13/11). Tujuh titik di kota mode itu dikoyak oleh serangan mematikan. Tak terkecuali titik di mana Presiden Prancis, Francois Hollande sedang menikmati pertandingan bola, stadion Stade de France.

Atas nama kemanusiaan pula, Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan tegas menyatakan Rusia sangat mengecam pembunuhan tak berperikemanusiaan ini dan siap memberikan semua bantuan untuk menginvestigasinya. Ucapan “bijak” seperti itu dengan mudah keluar dari mulut Putin, semudah ribuan roket meluncur dan menyasar penduduk sipil di Suriah.

Senin, 21 September 2015

Kecewa Dengan Pemerintah, Banyak Tentara Iraq Ikut Mengungsi Ke Eropa

http://img.eramuslim.com/media/2015/04/latihan-militer-pasukan-Irak.jpgBeberapa tentara Iraq di kabarkan telah meninggalkan kesatuannya dan lebih memilih bergabung dengan gelombang sipil yang migrasi meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju negara – negara Eropa. Hal ini disebabkan muncul keraguan dan keputus asaan terhadap kekuatan tentara keamanan Iraq yang selama ini di dukung AS dalam memerangi ISIS.

Dalam 3 bulan terakhir ini, tentara – tentara tersebut lebih memilih bergabung dengan lebih dari 50 ribu warga sipil yang pergi meninggalkan Iraq.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Aksi Pengecut Tentara Israel Melawan Wanita Palestina

Wanita Palestina dicekik lehernya oleh tentara Israel ketika mencoba menyelamatkan seorang anak yang akan ditangkap dalam bentrokan saat protes terhadap perampasan tanah Palestina oleh Israel di kawasan Wall of Shame (tembok pemisah antara Israel dan Tepi Barat), di desa Nabi Saleh, Ramallah, Tepi Barat, 28 Agustus 2015.


Senin, 27 Juli 2015

Pasukan Israel Culik 2 Warga Palestina dan Panggil 2 Mantan Tahanan


israel palestina PASUKAN pendudukan Israel (IOF) pada dini hari Ahad (26/07/2015) menculik dua anak Palestina dari kota Yatta, di selatan al-Khalil serta memanggil dua mantan tahanan untuk diinterogasi, English Palinfo melaporkan.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa IOF datang ke kota Yatta dengan enam jip tentara dan pasukan operator sebelum mereka menjelajahi rumah keluarga Palestina dan menculik dua anak Palestina Mohamed Hasan Shreitah dan Thaer Hasan, keduanya diseret ke tujuan tak dikenal.

Kamis, 23 Juli 2015

Dengan Berlinang Air Mata, Imam Besar Katolik Ini Nyatakan Akhlak Muslim Lebih Mulia daripada Pemeluk Kristen

http://img.salampos.com/uploads/2014/10/Rusia-Imam-Besar-katolik-ortodoks-rusia-Dimitri-Smirnov-jpeg.image_.jpg

Dunia maya kembali dibuat takjub oleh beredarnya di Youtube pernyataan kekaguman terhadap keagungan Islam. Rasa takjub akan kebesaran Rahmaan dan Rahiim Allah subhanahu wata’ala itu diucapkan oleh seorang Imam Besar Katolik Ortodok Rusia, Dimitriv Smirnov.

Berikut pernyataan Dimitriv dalam video Youtube-nya yang tersebar secara viral melalui Whatsapp pada Kamis (9/10/2014), seperti dilansir arrahmah.com, Sabtu (11/10).

Dimitriv Smirnov yang berbicara di hadapan ratusan jemaatnya, seperti dikutip The World Buletin News-Rusia, mengatakan bahwa masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam.

“Kalian lihat…ketika Umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melewati mereka karena di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota dipadati jutaan umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Jumat, 10 Juli 2015

Berjilbab Syar’i, Mahasiswa Brunei Ini Wakili Program Pertukaran Mahasiswa ke Korea


mahasiswa brunei-koreaDUA mahasiswa dari Institut Teknologi Brunei (ITB) dan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) akan mewakili negara pada program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Korea. Demikian dilansir Brunei Times, pada Rabu (08/07/2013).

Kedutaan Besar Korea pada hari Selasa pekan ini mengeluarkan pernyataan bahwa mahasiswa ITB Cynthia Foo Su Xin dan mahasiswa UNISSA Za’iematul Asywaq Hj Marsidi akan bergabung dengan 120 siswa dari 49 negara dalam program pertukaran yang didukung oleh negara untuk program sarjana. Yang menarik perhatian tentu saja karena Za’iematul merupakan mahasiswi muslimah yang menggunakan pakaian hijab syar’i.

Program ini dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 14-24 Juli di Korea. Program pertukaran ini bertujuan untuk membangun persahabatan antara Korea dengan negara-negara mitra terutama untuk generasi mendatang.

Al-Azhar Kecam Pelegalan Nikah Sesama Jenis


azar LEMBAGA Islam Sunni tertinggi Mesir, Al-Azhar, mengecam apa yang mereka sebut kampanye dari kekuatan internasional dan organisasi, tokoh serta masyarakat di Mesir untuk mempromosikan dan melegalkan homoseksualitas.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis kemarin (9/7/2015), Al-Azhar menolak pernikahan sesama jenis, dan menegaskan bahwa pernikahan dalam Islam adalah hanya antara seorang pria dan wanita. Dan menyatakan Islam melarang semua dosa perselingkuhan, mengacu pada keputusan terakhir Mahkamah Agung AS yang mengakhiri larangan pernikahan sejenis.
 
Al-Azhar juga mengatakan bahwa mereka menolak semua kampanye untuk menyebarkan dan melegalkan homoseksualitas dan pernikahan sesama jenis di dunia Muslim, lapor Ahram.

Kamis, 09 Juli 2015

Banyak yang Celaka, Rusia Keluarkan Aturan Selfie


Pemerintah Rusia harapkan kecelakaan karena selfie akan berkurang. AFP/Getty Images Metrotvnews.com: Sejak selfie menjadi tren, mulai banyak orang yang berusaha untuk mengambil foto dengan pose unik. Dan mereka tak akan segan-segan melakukan hal-hal berbahaya untuk mendapatkan foto unik tersebut.

Pemerintah Rusia merasa sudah cukup banyak warganya yang meninggal atau terluka karena selfie. Engadget melaporkan bahwa sejauh ini, di Rusia, setidaknya ada 10 orang yang meninggal dan 100 orang terluka karena berusaha untuk mengambil foto selfie dengan pose atau di tempat berbahaya.

Karena itulah, pemerintah Rusia mengeluarkan sebuah peraturan yang menyarankan masyarakatnya untuk tidak mengambil foto selfie dengan senjata, binatang besar atau dengan pose bergantungan dari atas atap.

Rabu, 08 Juli 2015

Militer AS akan Kurangi 40.000 Serdadu di 2017

Rabu 21 Ramadhan 1436 / 8 Juli 2015 11:44



tentara amerika irak

MILITER Amerika Serikat akan mengurangi jumlah pasukan mereka sebanyak 40.000 serdadu dalam dua tahun mendatang.

Menurut BBC, rencana yang amat mungkin diumumkan secara resmi pada akhir pekan ini, akan menurunkan jumlah personel militer AS menjadi 450.000 prajurit pada akhir 2017. Jumlah itu merupakan yang terendah sejak 1940, setahun sebelum AS memasuki Perang Dunia II ketika AS memiliki sekitar 270.000 prajurit aktif.

Selasa, 07 Juli 2015

Yordania Tangkap Da’i Islam Karena Posting Facebook

Eyad Qunaibi  Pihak berwenang Yordania telah menangkap seorang da’i Islam karena posting Facebook yang dianggap menghasut kebencian terhadap Kerajaan, AFP melaporkan Selasa.

Para pejabat pengadilan mengatakan Eyad Qunaibi ditahan selama 15 hari di tahanan preventif setelah sepotong posting yang berjudul “Yordania menuju tepi jurang” pada halaman Facebook-nya. Potongan tulisan itu mengkritik hubungan Amman dengan Israel, serta hal yang mem-Barat-kan masyarakat Yordania.

Qunaibi juga berbicara menentang partisipasi Yordania pada solidaritas Charlie Hebdo bulan Maret di Paris, AFP melaporkan.

AFP juga melaporkan bahwa Qunaibi lahir di Kuwait, tetapi dia meraih gelar doktor di bidang farmakologi dari University of Houston, Amerika Serikat. (albawaba.com, 16/6/2015)

Kamis, 02 Juli 2015

Pengkhianatan Mesir dan Otoritas Palestina dalam Serangan Israel di Gaza

Naftali Bennett

Sebagaimana dilansir Middle East Monitor (29/6/2015), Mesir dan Otoritas Palestina (PA) mendorong berlanjutnya serangan Israel di Gaza. Demikian sebagaimana diberitakan oleh koran Yordania Al-Sabeel kemarin mengutip Menteri Pendidikan Israel dan Ketua Partai Naftali Bennett.
Menggambarkan sambutannya itu, Al-Sabeel melaporkan betapa mengejutkan Bennett ketika berbicara kepada TV Israel Channel 2.

 Naftali BennettDia mengatakan, Israel harus mengubah cara saat berurusan dengan situasi di Gaza. Dia menyerukan sebuah inisiatif internasional untuk membangun kembali Jalur Gaza dengan imbalan penghentian pengembangan senjata untuk kelompok perlawanan Palestina.

Menteri ekstremis itu mengatakan bahwa Otoritas Palestina dan Mesir tidak tertarik dengan Jalur Gaza. Keduanya menginginkan wilayah itu diserang sepanjang waktu. Mereka juga tidak tertarik jika tentara Israel ada yang mati di sana.
Bennett menambahkan bahwa pilihan untuk tindakan keras terhadap Hamas di Gaza saat ini tidak tersedia. Dia keberatan dengan hal ini dan bersikeras bahwa hal itu harus tetap dalam agenda.
Dia menambahkan bahwa solusi yang baik untuk Jalur Gaza harus diusulkan. Hal ini bisa melalui rekonstruksi fasilitas sipil di Gaza.

Selasa, 30 Juni 2015

Setelah Setahun Perang Berhenti, Hanya Sedikit Bantuan Yang Datang ke Gaza

29 Jun 2015

             Tidak ada manusia yang disarankan hidup 24 jam tanpa air, terutama di daerah seperti Gaza di mana suhu di musim panas naik menjadi di atas 30 derajat  celcius. Di atas semua penderitaan lain yang ditimbulkan oleh blokade Israel di Gaza sejak tahun 2007, air telah menurun dalam hal kuantitas dan kualitas.

Islam Adalah Eropa, Dan Eropa Adalah Islam

29 Jun 2015

muslim eropa sholat jumat  

                  Perwakilan Tinggi untuk Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mugherini mengatakan: “Islam memiliki tempat yang alami dalam masyarakat Eropa, dan itu dibuktikan dengan pengaruhnya yang jelas pada cara hidup kami. Jadi, Islam adalah Eropa, dan Eropa adalah Islam.”

Sabtu, 27 Juni 2015

Bom Barel Hantam Masjid Aleppo Saat Berbuka Puasa

masjid saad ansari aleppo Setidaknya 14 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan bom barel dilakukan oleh pasukan rezim Assad di Aleppo di wilayah Kallasa dan Qasila, kantor berita Anadolu Agency melaporkan. Puluhan rumah hancur ketika terjadi pemboman di wilayah Kasel, di mana mayat-mayat warga sipil, termasuk seorang gadis kecil, ditemukan di bawah reruntuhan.