DUA mahasiswa dari Institut Teknologi Brunei (ITB) dan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) akan mewakili negara pada program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Korea. Demikian dilansir Brunei Times, pada Rabu (08/07/2013).
Kedutaan Besar Korea pada hari Selasa pekan ini mengeluarkan pernyataan bahwa mahasiswa ITB Cynthia Foo Su Xin dan mahasiswa UNISSA Za’iematul Asywaq Hj Marsidi akan bergabung dengan 120 siswa dari 49 negara dalam program pertukaran yang didukung oleh negara untuk program sarjana. Yang menarik perhatian tentu saja karena Za’iematul merupakan mahasiswi muslimah yang menggunakan pakaian hijab syar’i.
Program ini dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 14-24 Juli di Korea. Program pertukaran ini bertujuan untuk membangun persahabatan antara Korea dengan negara-negara mitra terutama untuk generasi mendatang.
Program pertukaran ini juga akan memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk berpartisipasi dalam mengenal budaya dan sejarah Korea, meningkatkan industri teknologi tinggi Korea serta saling memberi pengertian dan persahabatan.
Selama 10 hari perjalanan, mereka akan mengetahui budaya tradisional dengan melakukan kunjungan ke Museum Kimchi, Gwangju dan Museum Naju.
Mahaiswa yang diundang juga akan mengeksplorasi budaya lokal modern melalui kegiatan K-Wave seperti tarian K-Pop, K-Fashion dan Kecantikan.
Selain itu, mereka akan mengunjungi situs industri dan sejarah termasuk di ibukota Gyeongju dari Dinasti Shilla dan Zona Demiliterisasi (DMZ).
“Kedutaan percaya bahwa program ini akan lebih memperdalam persahabatan kita antara Republik Korea dan Brunei Darussalam,” kata Kedutaan Besar Korea. [ry/islampos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar