Jumat, 26 Juni 2015

Ramadhan Beri Ketenangan

Felix Siauw


bila Ramadhan ini memberikan ketenangan bagimu | ucap alhamdulillah sebab Allah yang memberikan pada hatimu

bila Ramadhan ini memberi kebahagiaan bagimu | ucap alhamdulillah sebab Allah yang karuniakan pada jiwamu

bila Ramadhan ini syahdu, memberi kekapangan bagimu | itupun pemberian Allah yang baik bagimu

bersyukurlah pada Allah bila Ramadhan ini melembutkan hatimu | karena tak semua Muslim bisa merasakan indahnya Ramadhan
Felix Siauw


ikatan nasionalisme batasnya wilayah, ikatan suku terbatas darah | satu-satunya yang bertahan hingga akhirat hanya ikatan aqidah

orang bisa jadi satu negara, satu suku tapi tak merasa bersaudara | tapi satu aqidah Islam, apapun negerinya, apapun sukunya, dia saudara

ridha Allah itu pada Islam, "dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu" (QS 5:3) | bukan pada selainnya, ridha Allah hanya pada Islam

orang bisa saja berganti kewarganegaraan, suku bisa bercampur | tapi mengganti agama? maka hilanglah ridha Allah darinya
Felix Siauw


1. bila hanya dirimu sendiri yang engkau dengarkan, itu namanya egois | namun bila orang lain yang selalu engkau dengarkan itu pesimis

2. jangan ikut pendapat diri sendiri, atau ikut pendapat orang lain | ikut saja apa yang Allah sampaikan baik, hidup akan penuh kebaikan

3. jangankan tahu yang terbaik, diri kita sendiri saja sering salah | jangankan tahu yang baik bagi kita, orang lain juga punya masalah

4. mendengarkan diri sendiri akan kecewa, karena kita ini lemah | mendengarkan orang lain, tak ada habisnya, semua jadi salah


Dialog Rasulullah SAW dengan Iblis
Wajib dibaca, dan Bantu share yah.

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.

Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.