Jumat, 28 Agustus 2015

Kampung Pulo dan Ketidakadilan Kapitalisme

  http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/12/23/476253/670x335/ahok-penggusuran-di-jakarta-paling-manusiawi-saya-siapin-rusun.jpg
Tragedi Kampung Pulo Adalah Buah Kebijakan Rezim Kapitalistik

Relokasi warga Kampung Pulo Jakarta telah menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat, khususnya di ibu kota. Hujan batu dan tangis warga mewarnai proses relokasi pemukiman yang sudah dihuni puluhan tahun. Proses relokasi sendiri berjalan alot bahkan terjadi tindak kekerasan baik dari pihak warga maupun aparat.

Revolusi Mental?

https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2015/06/lelaki-marah-hardik-490x326.jpg
Oleh: Ibnu Nafisah


BAGIAN mana yang perlu diubah dan bagian mana yang telah diubah? Apakah sistem atau tabiat orang perorangnya?

Orang Indonesia sangat pandai mengupgrade satu kata menjadi kata baru yang bisa diterima, tapi rasanya tetap sama. Seperti jika hari lebaran tiba, toples bermacam rupa dengan kue beragam bentuk dan warna, namun semuanya berjudul kue kering yang terbuat dari tepung dan mentega.

Rabu, 26 Agustus 2015

Indonesia Krisis Salah Siapa?

https://lh3.googleusercontent.com/-ZRzruDg2Vhk/VdwkbGJjCUI/AAAAAAAAAvY/jEgh6cEeHaw/w661-h818/11889475_10205949672793350_3520090146878801124_n.jpgKrisis ekonomi sudah di pelupuk mata.
Nilai tukar Rupiah ke Dollar adalah indikatornya.
Jokowi bolehlah cari-cari alasannya.

Tapi sebaiknya, carilah yang ada di lingkar kendalinya.
Karena meratapi pemerintahan sebelumnya tak ada guna.
Menyalahkan Tiongkok, Yunani, Korea, buang waktu saja.
Sebaiknya dia introspeksi, apa yang salah di pemerintahannya.

Ada persoalan sistemik strategik jangka panjang di sana,
dan ada beberapa persoalan taktik jangka pendek juga.
Tapi semua masih dalam lingkar kendalinya.

Dari jangka pendek dulu kita coba mengurainya.
Dia ubah organisasi beberapa kementerian dan lembaga.
Padahal menyiapkan perpres untuk itu perlu sekian lama.
Lalu UU ASN mewajibkan seleksi terbuka seluruh pejabatnya.
Baru kemudian bisa mengajukan anggarannya.
Semua perlu berbulan-bulan prosesnya.

Selasa, 25 Agustus 2015

Kewajiban Seorang Anak Terhadap Orang Tuanya

https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2015/08/anak-dan-orang-tua.jpgKEWAJIBAN anak terhadap kedua orang tuanya, ialah bersikap baik, terutama kepada ibu. Kebaikan yang harus diberikan kepada ibu tiga kali lipat dibanding kepada ayah, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits. Di samping itu, anak mempunyai kewajiban untuk bersikap baik dan bertutur kata yang baik terhadap kedua orang tuanya.

Jika dicermati, dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 17, maka antara ibadah kepada Allah Swt dengan berbuat baik kepada kedua orang tua adalah ibadah yang sejajar. Hal ini menunjukan betapa pentingnya perbuatan baik kepada mereka, sebagai balas budi atas jerih payah yang dilakukan oleh kedua orang tua, khususnya ibu.

Ibu mengandung dan memelihara kita dengan susah payah. Allah telah berfirman,
 

Utang Pemerintah RI Kini Rp 2.911,41 Triliun

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9UDbPygBAa4zw1Iu7yU8V5yKHIoQjd4hwpitGRwf-s1hoE_CSwf807HVsZ9XCHJEuug3qGMc-BAegmh7G3CGtAzh7iVAfNc41YXb5QMT1NmerWs2dZLjBKUuNB7N3qD8BsrjP-AMf5W0/s640/Utang+Indonesia.jpg Hingga Juli 2015, total utang pemerintah pusat tercatat Rp 2.911,41 triliun. Naik Rp 46,47 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya, yaitu Rp 2.864,18 triliun.

Sebagian besar utang pemerintah adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai Juli 2015, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.217,18 triliun, dari bulan sebelumnya Rp 2.171,24 triliun.

Sementara pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 694,23 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 692,94 triliun. Demikian dikutip detikFinance, dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (25/8/2015).

Waspada Krisis 1998 Terulang! Pekan Depan Dollar Diprediksi Tembus Rp.15.000,-

http://img.eramuslim.com/media/2015/05/250920_warga-pinggiran-jakarta-tolak-jokowi-capres_663_3821-2z47ldr3u3yfjz2nw4a2oa.jpg– Kinerja pemerintahan Joko-JK terus mengundang cacian dalam hal kebijakan ekonomi. Hasil dari kebijakan yang diambil dinilai membuat rakyat semakin sengsara. Bahkan, menurut Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, kurs rupiah terhadap dollar akan semakin parah pada minggu ini.

“Hancurnya nilai tukar rupiah sudah menyebabkan kepanikan. Saat ini sudah banyak investor yang mengurungkan niat untuk berinvestasi di Indonesia, pemerintah juga sudah terlihat panik dan seakan-akan sudah pasrah jika harus menghadapi krisis ekonomi. Saya prediksi pada minggu ini ada kemungkinan dollar tembus 15.000,” ujar Jajat di Jakarta, Minggu (23/8) seperti dilansir pribuminews.