Selasa, 29 September 2015

Felix Siauw

https://lh3.googleusercontent.com/-AxpHCTA92vA/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAlig/x_DcZ7to8cs/s131-c-k-no/photo.jpgKita bisa mencinta seseorang karena apa saja, yang paling sering kita mencinta karena terbiasa

Karena biasa bersama-sama melakukan segala, cinta muncul tanpa terduga tanpa direncana

Tapi cinta semisal ini sangat mudah hilangnya, semudah kita berpindah kediaman di lain kota

Karena sesuatu yang datang karena terbiasa, dia tanpa ikatan dan hilang pula karena tak biasa

Senin, 28 September 2015

Media Massa dan Kekerasan Serta Dampaknya Pada Moral Anak Bangsa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3IgkIUQBrjy_qW2exXEmCTX9x8cDEQT2fHIwgOeL6_Ef5ohX5FTeZw85eoa2hf5J3CExe4JfEslWipegIHSxyPyVUwZrSBt4HeCuiKJzr0VGOmHXGXjip9CeQKdp0lXoBe_KVQnA0GC8/s640/Media+Massa%252C+Kekerasan+Serta+Dampaknya+Pada+Moral+Anak+Bangsa.jpgTelevisi merupakan sarana komunikasi utama disebagian besar masyarakat kita, tidak terkecuali di masyarakat barat. Tidak ada media lain yang dapat menandingi televisi dalam hal volume teks budaya pop yang diproduksinya dan banyaknya penonton. Tayangan Televisi harus diatur karena mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak khususnya bagi yang belum memiliki referensi yang kuat, yakni anak-anak dan remaja. Terlebih karena televisi bersifat audio visual sinematografis yang memiliki dampak besar terhadap perilaku khalayaknya seperti pengaruh jarum suntik terhadap manusia. Tayangan-tayangan di televisi saat ini mempunyai kecendrungan mengabaikan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan.

Jumat, 25 September 2015

UIN Sumatera Utara Akhirnya Pecat Tuah Aulia Fuadi, Mahasiswa Penghina Al Qur’an

https://scontent-nrt1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xtf1/v/t1.0-9/12038530_1498874747101912_4053178374678998190_n.jpg?oh=c42197d78c51bbb0110338f70d0ee172&oe=5696FDDCUniversitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara akhirnya memecat Tuah Aulia Fuadi, mahasiswa semester V Jurusan Ahwal Al Syakhshiyah Fakultas Syariah yang kerap menghina Rasulullah, Islam dan Al Qur’an.

Selain melecehkan Islam melalui tulisan, Tuah Aulia juga melecehkan Al Qur’an di depan mahasiswa baru saat orientasi maba.

Pemecatan Tuah Aulia dibenarkan oleh Rektor UIN Sumut Prof. Nur Ahmad Fadhil Lubis.

“Benar, dia sudah kita pulangkan kepada orang tuanya. Itu dilakukan setelah melalui prosedur, baru kita keluarkan SK (pemecatan),” kata Nur Ahmad seperti dikutip Inilah.com, Kamis (24/9/2015).

Rabu, 23 September 2015

Warga Riau Beli Tiket Pesawat Untuk Jokowi.

http://www.voa-islam.com/photos6/bataku/kebakaran-Hutan.jpgPresiden Jokowi yang katanya punya latar belakang ilmu kehutanan, menurut anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus, ternyata tidak peduli dengan masalah kehutanan. Akibatnya, kebakaran hutan yang menyebabkan bencana kabut asap kembali terjadi pada tahun ini.

Menurut Ichsan, dirinya kecewa, anggaran untuk bidang kehutanan sangat rendah. Apalagi, ketika Kementerian Lingkungan Hidup digabung dengan Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) justru hutan Indonesia semakin terpuruk. 

“Jadi, visi Jokowi tidak terjadi di lapangan. DPR sering kritik Bu Menteri [Siti Nurbaya], ada masalah apa dengan presiden untuk politik anggaran. Kalau kehutanan penting, harusnya lebih besar,” ujar Ichsan dalam acara diskusi 'Berharap Tidak Lagi Menggantang Asap' di Jakarta Pusat, Sabtu (19/9).

Selasa, 22 September 2015

Yang Gemar Produk Impor Itu Siapa?

http://img.eramuslim.com/media/2015/09/iriana1.jpgPresiden Joko Widodo menyindir perilaku orang Indonesia yang lebih bangga menggunakan produk luar negeri ketimbang produk dalam negeri. Tidak hanya bangga, kerap kali orang Indonesia memamerkan produk luar negeri di tiap kesempatan.

“Kita masih senang dengan produk impor. Sepatu kalau enggak impor enggak senang. Tas ibu-ibu kalau enggak impor malu memamerkan. Jam kalau enggak impor, impor pun yang mahal. Enggak usah tengok tanganlah,” kata Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Partai NasDem ke-3 (21/9).

Indonesia, lanjut Jokowi, merupakan negara yang besar. Kondisi ini, lanjut Jokowi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk memasarkan produk dalam negeri.

“Kita negara besar yang punya penduduk 250 juta jiwa lebih. Kalau produk kita sendiri kita pakai rampung karena produksi dalam negeri kita itu sangat besar sekali,” papar Jokowi berandai-andai.

3 Kebiasaan Ulama Salaf Di Pagi Hari

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPKzd-rvlLwLKm0C9PS3xv0pbKrR1SywA_BKyG_AU4eFMIBuPkIOK-R5ROA_iaKkkdJTOruvCxfHViNc6Wfk2hFu2auSns-E-Fb0Ji9Vmj7MAJc7CwfrBJ26zio1O3rY3mDB2NBvgaVRg/s1600/semangat.jpgNABI Shallallahu ‘alaihi Wassallam selalu mendoakan umatnya di pagi hari agar mendapatkan berkah.

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud).

Tentu ini adalah motivasi penting bagi seluruh kaum Muslimin untuk benar-benar siap mengisi pagi hari dengan beragam kebaikan-kebaikan yang Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya ridhoi, termasuk dalam hal beraktivitas untuk mendapatkan karunia-Nya (rizki) dengan bekerja, berdagang, mengajar dan profesi lainnya.

Kalau kita melihat bagaimana Nabi mengisi pagi hari, dalam keadaan perang pun, pagi-pagi beliau sudah menyiagakan pasukannya. Dengan kata lain, pagi adalah golden time untuk setiap jiwa memulai aktivitas mendapatkan karunia-Nya.

Mahasiswa Seperti Imam Syafi’i

https://nasionalisrakyatmerdeka.files.wordpress.com/2013/05/demo-mahasiswa-981.jpgJIKA mendengar kata “mahasiswa”, apa yang kira-kira kita bayangkan? Intelektualitasnya kah? Atau semangat pergerakannya yang menggebu-gebu kah? Atau sebuah identitas yang tanpa makna? Tak dipungkiri memang selama beberapa tahun silam mahasiswa lah yang terbukti menjadi sebuah penggerak revolusi perubahan, mungkin kalian masih ingat tentang peristiwa Orde lama yang runtuh dengan dikeluarkannya Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) yang diusung oleh para mahasiswa.

Tidak jauh berbeda dengan tumbangnya Orde baru pimpinan rezim Soeharto yang penuh dengan praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) tidak luput dari peran mahasiswa dalam merubah keadaan yang tidak bersahabat dengan rakyat,sehingga memicu semangat dan idealisme mahasiswa untuk melakukan perubahan menuju penghidupan yang lebih baik.

Senin, 21 September 2015

Adab Buang Air Kecil Yang Sering Dilalaikan

http://decozilla.com/wp-content/uploads/2013/07/green-floral-bathroom.jpgMENGELUARKAN kotoran dalam tubuh adalah suatu hal yang selalu terjadi, dan menjadi kebiasaan setiap makhluk yang bernyawa. Aktivitas biasa ini, terkadang membuat seseorang lalai juga dalam perkara-perkara yang seharusnya dilakukan. Terutama ketika akan buang air kecil.

Buang air kecil adalah aktivitas yang sering dilakukan, menjadi biasa. Akan tetapi, kebiasaan tatakrama yang baik dalam Islam ketika akan buang air kecil itu terkadang sering terlupakan, bahkan mungkin tidak diketahui sama sekali. Nah, untuk itu perlu bagi Anda mengetahui adab-adab ketika akan buang air kecil. Sebab, jikalau kita tidak mengikuti aturan atau ketentuan yang ada dalam Islam, bisa jadi akan menjerumuskan kita ke dalam lubang kenistaan yang tiada akhir, yakni neraka jahannam. Lalu, apa saja adab-adab buang air kecil itu?

1. Menjauh dan menutup aurat dari manusia

Pada contoh kasus seperti ini adalah saat buang air kecil di urinoir. Faktanya, ada beberapa urinoir yang tidak menyediakan sekat pembatas antar satu dengan yang lainnya. Sehingga, memberikan kesempatan aurat dapat terlihat orang di sebelah saat buang air kecil.

Kecewa Dengan Pemerintah, Banyak Tentara Iraq Ikut Mengungsi Ke Eropa

http://img.eramuslim.com/media/2015/04/latihan-militer-pasukan-Irak.jpgBeberapa tentara Iraq di kabarkan telah meninggalkan kesatuannya dan lebih memilih bergabung dengan gelombang sipil yang migrasi meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju negara – negara Eropa. Hal ini disebabkan muncul keraguan dan keputus asaan terhadap kekuatan tentara keamanan Iraq yang selama ini di dukung AS dalam memerangi ISIS.

Dalam 3 bulan terakhir ini, tentara – tentara tersebut lebih memilih bergabung dengan lebih dari 50 ribu warga sipil yang pergi meninggalkan Iraq.

Sabtu, 19 September 2015

Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Adalah Yang Tertajam Di Dunia

http://cdn.ar.com/images/stories/2015/07/pedang-salahudin-al-ayyubi.jpgBarangkali para pengamat ilmu beladiri dan persenjataan mengenal bahwa katana dari Jepang adalah pedang yang paling tajam di dunia. Pedang tipe single-edge dan melengkung itu selain dipakai ninja, juga dibawa oleh kaum samurai untuk merepresentasikan status sosialnya. Biasanya dibawa berpasangan dengan wakizashi atau tanto yang digunakan untuk close-quarter combat dimana katana digunakan untuk open-quarter combat.

Namun ternyata, berdasarkan penelitian berbasis ilmu metalurgi, pedang yang paling tajam bukanlah katana, melainkan Pedang Damaskus (Damascus Sword). Pedang Damaskus pernah digunakan oleh pemimpin Muslimin Salahuddin Al-Ayyubi pada Perang Salib III melawan tentara Kristen yang dipimpin Richard The Lionheart. Tak hanya pedangnya, helm dan baju zirah Salahuddin (lempengan logamnya) juga terbuat dari baja/logam Damaskus.

Jika Aku Bosan Hidup

https://yuliaarmita.files.wordpress.com/2014/09/10666252_1476308305987468_1317760704_n.jpg

JIKA aku bosan hidup,

Aku akan berfikir kembali, tentang tujuan hidupku di dunia ini. Yakni beribadah kepada Allah SWT, maka tak ada alasan lagi untukku merasa bosan dalam hidup ini.

Jika aku bosan hidup,

Aku akan merenung, tentang kekuasaan-Nya. Dia pun tak pernah bosan memberiku rezeki dan kenikmatan dalam dunia ini, walau sering ku lalai akan perintah-Nya. Lantas, hanya karena masalah kecil, masalah di dunia, apa aku menyerah? Sungguh tak bersyukurnya diriku.

SUSAHKAH MENJADI WANITA ISLAM?

 https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/e0/17/57/e017572eaf50ce440df72af8e18f30d9.jpg

Ada sebagian kaum wanita berkata bahwa menjadi wanita ISLAM itu susah.
Lihat saja peraturan dibawah ini :

1-Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
2-Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mahu keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3-Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki.
4-Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
5-Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
6-Talak ada di tangan suami dan bukan isteri.
7-Wanita kurang beribadah kerana masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki.

PERNAHKAH KITA BERFIKIR SEBALIKNYA…?

Jumat, 18 September 2015

Hasil Survei: “Lebih dari 80 Persen Rakyat Suriah Yakin ISIS Bikinan AS”

http://img.salampos.com/uploads/2015/09/obama-isis-ilustrasi-jpeg.image_.jpgLebih dari 80 persen orang-orang Suriah yakin bahwa Amerika Serikat dan sekutunya berada di balik penciptaan kelompok “Daulah Islam” di Irak dan Suriah, demikian rilis sebuah survei terbaru.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh ORB Internasional itu, mensurvei 1.365 responden warga Suriah di seluruh negeri tentang “Daulah Islam” (Islamic State/IS) atau yang popoler di Indonesia dengan sebutan ISIS/ISIL dan gejolak yang sedang berlangsung di negara itu.

Penjual Kambing Kurban yang Menangis

http://media.galamedianews.com/100/150915161953-penjual-hewan-kurban-kesulitan-mencari-rumput.jpgKisah ini dituturkan oleh seorang penjual hewan kurban. Ia tak sanggup menahan tangis saat mengetahui siapa sebenarnya orang yang membeli seekor kambing darinya di hari itu. Ketika Anda membaca kisah ini dengan hati, Anda pun dijamin tak kuasa menahan air mata.

Inilah penuturan kisahnya:

Idul adha kian dekat. Semakin banyak orang yang mengunjungi stan hewan kurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan kurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.

Kamis, 17 September 2015

Indonesianisasi Ajaran Islam Kaburkan Makna Islam Rahmatan Lil ‘alamin

http://voa-islam.com/photos6/cyberjihad2015/Agama-Nusantara1.jpg

UMAT muslim di Indonesia kekinian dikejutkan oleh isu Islam Nusantara atau Islam Indonesia. Isu ini diungkapkan langsung dari orang nomor 1 di Indonesia, yaitu dalam acara pembukaan Istighasah dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdatul Ulama di Mesjid Istiqlal Jakarta (14/6), yang menyatakan keheranan perwakilan negara sahabat melihat kemajemukan rakyat Indonesia namun tetap bisa rukun. Tak luput juga disisipkan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang penuh sopan santun dan penuh toleransi. Jelas terlihat pendapat tersebut bernada membandingkan yang ditengarai muncul sebagai reaksi kontra terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah, sebagai daerah yang mayoritasnya beragama muslim.

ORANG TUA YANG DI INGATKAN ANAKNYA

Minggu lalu saya kembali Jum’atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman (Jakarta), setelah lama sekali nggak sholat Jum’at di situ…

Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya buru-buru turun ke masjid karena takut terlambat..dan bener saja sampai di masjid adzan sudah berkumandang…

Karena terlambat saya jadi tidak tahu siapa nama Khatibnya saat itu.. Sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yang dipasang di luar ruangan utama masjid.. Khotibnya masih muda, tampan, berjenggot namun penampilannya bersih..dari wajahnya saya melihat aura kecerdasan..

Tutur katanya lembut namun tegas…dari penampilannya yang menarik tersebut..saya jadi penasaran..apa kira-kira isi khotbahnya…