Senin 19 Ramadhan 1436 / 6 Juli 2015 15:09
Oleh: Ayub
Penulis Bina Qalam Indonesia
DISKURSUS LGBT sesungguhnya bukanlah bahasan baru dalam pergulatan pemikiran Islam di Indonesia. Pemikir liberal sudah jauh-jauh hari mencoba mencari-cari dalih pembenaran atasnya. Euforia setelahlegalisasi pernikahan sejenis di Amerika tampaknya membangkitkan kembali argumen-argumen mereka. Salah satunya melalui Ade Armando yang mengutip argumen Musdah Mulia.
Oleh: Ayub
Penulis Bina Qalam Indonesia
DISKURSUS LGBT sesungguhnya bukanlah bahasan baru dalam pergulatan pemikiran Islam di Indonesia. Pemikir liberal sudah jauh-jauh hari mencoba mencari-cari dalih pembenaran atasnya. Euforia setelahlegalisasi pernikahan sejenis di Amerika tampaknya membangkitkan kembali argumen-argumen mereka. Salah satunya melalui Ade Armando yang mengutip argumen Musdah Mulia.