Sabtu, 15 Agustus 2015

Anak Harus Lebih Utama Daripada Hewan Peliharaan.

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS6T6EGw4g6AK4bQ_b7Yvw67T8Tap3eQhJNd5mdDFSiPCCPYgkQ Ibu, Jangan Sampai Kalah oleh “Dog Expert”.

Oleh : Widianingsih, M. Ag. (Pemilik sekolah Sentra Bukit Pelangi)

SUATU hari saya melihat sebuah tayangan di televisi Internasional. Tayangan ‘live’ seorang pakar anjing yang tampil memukau dihadapan ribuan penonton. Ia memperlihatkan bagaimana membuat anjing yang bermasalah menjadi anjing yang begitu menyenangkan. Metode yang digunakan olehnya ialah metode “Calm and Assertive”. Banyak yang datang berkonsultasi padanya. Ia menjadi sosok yang sangat terkenal. Ia berbicara ke seluruh belahan dunia untuk membantu para pemilik anjing memecahkan masalah binatang peliharaan mereka.

Pria pakar anjing ini, mengajari para pemilik anjing mengenai kebutuhan alamiah hewan peliharaan mereka dan bagaimana cara meresponnya. Seperti mempraktekan bagaimana cara mengatasi anjing peliharaan agar tenang, lalu ia bawa semangkuk makanan anjing. Dia berdiri dengan penuh percaya diri. Dia biarkan anjing menggonggong, mengitarinya, dan meloncat untuk mengambil makanan. Dia bersabar menunggu anjing itu tenang. Tak lama berselang, anjing itu duduk tenang, diam menunggu makanan diberikan padanya, maka sang “Dog Expert” pun memberikan makanannya. Sang pawang bersikap tegas pada seekor anjing yang cukup bermasalah menurut pemiliknya. Sontak, gemuruh tepuk tangan penonton meramaikan pertunjukan tersebut.
 
Seraya menyaksikan tayangan itu, saya tak henti-hentinya berpikir. Hanya untuk mengurus hewan peliharaan, para pemilik anjing itu rela menghadiri acara pelatihan cara mengurus anjing mereka. Rela mengeluarkan biaya besar untuk konsultasi dengan ahlinya. Namun apa yang terjadi dengan para orangtua, khususnya kaum ibu?

Tidak sedikit dari para ibu yang sulit hadir pada acara acara parenting yang diadakan oleh berbagai lembaga, meskipun gratis, dengan berbagai alasan. Tak sedikit yang abai pada perilaku anak yang tidak sesuai hanya karena kesibukan. Baik sibuk mengurus pekerjaan rumah tangga maupun sibuk mengurus pekerjaan di kantor.

Ibu, seharusnya kita jangan kalah oleh “Dog Expert”, yang begitu fokus mempelajari Anjing secara keseluruhan. Begitu peduli dengan setiap detail hal-hal yang berhubungan dengan hewan itu. Ibu kita juga tidak boleh kalah dengan para pemilik anjing yang sibuk mencari ilmu bagaimana mengurus dan menyelesaikan setiap masalah yang mereka hadapi dengan hewan peliharaannya. Agar sang pemilik bahagia dengan anjingnya, sebaliknya hewannya pun bahagia memiliki pemilik sepertinya.

Tentunya anak kita adalah anak manusia yang lebih mulia dari binatang peliharaan. Maka sepatutnya kita sebagai orangtua mereka harus lebih keras lagi mempelajari ilmu bagaimana mengurus dan menyelesaikan masalah yang terjadi terhadap anak kita, tentunya sesuai dengan aturan Allah SWT.
Sehingga kita sebagai orangtua bahagia memiliki anak seperti mereka. Pun sebaliknya, mereka bahagia memiliki orangtua seperti kita

 Sumber : IslamPos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar