Sabtu, 19 September 2015

Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Adalah Yang Tertajam Di Dunia

http://cdn.ar.com/images/stories/2015/07/pedang-salahudin-al-ayyubi.jpgBarangkali para pengamat ilmu beladiri dan persenjataan mengenal bahwa katana dari Jepang adalah pedang yang paling tajam di dunia. Pedang tipe single-edge dan melengkung itu selain dipakai ninja, juga dibawa oleh kaum samurai untuk merepresentasikan status sosialnya. Biasanya dibawa berpasangan dengan wakizashi atau tanto yang digunakan untuk close-quarter combat dimana katana digunakan untuk open-quarter combat.

Namun ternyata, berdasarkan penelitian berbasis ilmu metalurgi, pedang yang paling tajam bukanlah katana, melainkan Pedang Damaskus (Damascus Sword). Pedang Damaskus pernah digunakan oleh pemimpin Muslimin Salahuddin Al-Ayyubi pada Perang Salib III melawan tentara Kristen yang dipimpin Richard The Lionheart. Tak hanya pedangnya, helm dan baju zirah Salahuddin (lempengan logamnya) juga terbuat dari baja/logam Damaskus.

Jika Aku Bosan Hidup

https://yuliaarmita.files.wordpress.com/2014/09/10666252_1476308305987468_1317760704_n.jpg

JIKA aku bosan hidup,

Aku akan berfikir kembali, tentang tujuan hidupku di dunia ini. Yakni beribadah kepada Allah SWT, maka tak ada alasan lagi untukku merasa bosan dalam hidup ini.

Jika aku bosan hidup,

Aku akan merenung, tentang kekuasaan-Nya. Dia pun tak pernah bosan memberiku rezeki dan kenikmatan dalam dunia ini, walau sering ku lalai akan perintah-Nya. Lantas, hanya karena masalah kecil, masalah di dunia, apa aku menyerah? Sungguh tak bersyukurnya diriku.

SUSAHKAH MENJADI WANITA ISLAM?

 https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/e0/17/57/e017572eaf50ce440df72af8e18f30d9.jpg

Ada sebagian kaum wanita berkata bahwa menjadi wanita ISLAM itu susah.
Lihat saja peraturan dibawah ini :

1-Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
2-Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mahu keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3-Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki.
4-Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
5-Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
6-Talak ada di tangan suami dan bukan isteri.
7-Wanita kurang beribadah kerana masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki.

PERNAHKAH KITA BERFIKIR SEBALIKNYA…?

Jumat, 18 September 2015

Hasil Survei: “Lebih dari 80 Persen Rakyat Suriah Yakin ISIS Bikinan AS”

http://img.salampos.com/uploads/2015/09/obama-isis-ilustrasi-jpeg.image_.jpgLebih dari 80 persen orang-orang Suriah yakin bahwa Amerika Serikat dan sekutunya berada di balik penciptaan kelompok “Daulah Islam” di Irak dan Suriah, demikian rilis sebuah survei terbaru.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh ORB Internasional itu, mensurvei 1.365 responden warga Suriah di seluruh negeri tentang “Daulah Islam” (Islamic State/IS) atau yang popoler di Indonesia dengan sebutan ISIS/ISIL dan gejolak yang sedang berlangsung di negara itu.

Penjual Kambing Kurban yang Menangis

http://media.galamedianews.com/100/150915161953-penjual-hewan-kurban-kesulitan-mencari-rumput.jpgKisah ini dituturkan oleh seorang penjual hewan kurban. Ia tak sanggup menahan tangis saat mengetahui siapa sebenarnya orang yang membeli seekor kambing darinya di hari itu. Ketika Anda membaca kisah ini dengan hati, Anda pun dijamin tak kuasa menahan air mata.

Inilah penuturan kisahnya:

Idul adha kian dekat. Semakin banyak orang yang mengunjungi stan hewan kurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan kurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.

Kamis, 17 September 2015

Indonesianisasi Ajaran Islam Kaburkan Makna Islam Rahmatan Lil ‘alamin

http://voa-islam.com/photos6/cyberjihad2015/Agama-Nusantara1.jpg

UMAT muslim di Indonesia kekinian dikejutkan oleh isu Islam Nusantara atau Islam Indonesia. Isu ini diungkapkan langsung dari orang nomor 1 di Indonesia, yaitu dalam acara pembukaan Istighasah dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdatul Ulama di Mesjid Istiqlal Jakarta (14/6), yang menyatakan keheranan perwakilan negara sahabat melihat kemajemukan rakyat Indonesia namun tetap bisa rukun. Tak luput juga disisipkan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang penuh sopan santun dan penuh toleransi. Jelas terlihat pendapat tersebut bernada membandingkan yang ditengarai muncul sebagai reaksi kontra terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah, sebagai daerah yang mayoritasnya beragama muslim.