Oleh : Malikkhan Kaliky
Katanya punya manfaat untuk banyak orang, kenapa malah di haramkan?
1. Halal-Haram itu bukan soal menguntungkan atau merugikan. yang bilang merugikan itu boleh haram sedang yang menguntungkan itu bisa halal, aw.as itu aqidahnya orang Sekuler Kapitalis.
2. Halal-Haram itu ketentuan Syariah (Allah sebagai pembuat hukum). Bukan ketentuan Bapakmu, Eangmu, Buyutmu, atau Sektemu.
3. Lalu kenapa MUI mengharamkan BPJS, apakah MUI itu Tuhan?. Ini pertanyaan orang bodoh kalau tdak berarti orang awam.
4. Halal-Haram itu sudah jelas jenis dan motifnya. MUI itu hanya menyampaikan yang sudah jelas bukan membuat-buat Hukum sendiri.
5. Tanpa penyampaian MUI pun, kalo kita mau kaji sendiri kita juga bakal dapat jawabannya sendiri.
6. Yang pesan supaya BPJS itu di UU-kan adalah pihak Barat (Non-Muslim). jadi wajar mereka gak faham soal halal-haram. Mereka hanya faham untung-rugi.
7. Berkiblatlah kepada Aturan pencipta, bukan pada aturan manusia yang lemah lagi lupa.
8. "Maka demi Rabbmu, sekali-kali mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim/pemutus dalm perkara yang mereka perselisihkan"
9. "Kemudian tidak dijumpai keberatan di dalam hati mereka terhdap apa yg telah kamu putuskan dan mereka senantiasa menerimanya dengan sepenuhnya". (QS. An-Nisa : 65)
10. Kurang lebihnya harap dimaafkan. Bila bersalah tutur kataku mohon diluruskan. Tiada nikmat yang lebih indah dibanding indahnya terlahir sebagai seorg Muslim.
Hadanallahu wa iyyakum ajma'in | Assalamu'alaikumWrWb......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar