Mencontoh Perbuatan Baik

JARIR ra., meriwayatkan, ketika itu ia sedang berada di sisi Rasulullah saw dan beliaupun bersabda ketika satu rombongan dari kaum Mudhar tiba. Raut wajah beliau berubah ketika melihat keadaan kaum Mudhar yang kelaparan, maka beliau langsung berdiri dan masuk ke rumah. Kemudian beliau keluar lagi dan pergi ke masjid. Beliau menyuruh Bilal ra. mengumandangkan adzan Zuhur. Setelah shalat, beliau duduk dan membaca puji-pujian kepada Allah serta beberapa ayat Al-Quran. Salah satunya adalah surah Al-Hasyr ayat 18-20.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah (tiap-tiap) diri memerhatikan apa yang dipersiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjalan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. Tidak sama penghuni neraka dengan penghuni surga. Penghuni surga itulah yang beruntung.”

 
Kemudian Rasulullah saw menganjurkan untuk bersedekah dengan sabdanya, “Bersedekahlah kamu sebelum kamu tidak dapat melakukannya. Berilah sedekah sebelum kamu kehilangan kekuatan untuk bersedekah, siapa pun dapat menyedekahkan apa saja; dinar, dirham, pakaian, gandum, kurma, atau apa saja walaupun hanya sedikit.”

Salah seorang Anshar berangkat dan kembali membawa satu bungkus penuh buah kurma. Wajah Rasulullah saw mulai bersinar penuh kegembiraan. Kemudian beliau bersabda, “Barangsiapa mencontoh suatu perbuatan baik, maka baginya ganjaran dari orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit ganjaran orang yang mengikutinya. Demikian juga, baraang siapa yang memulai suatu perbuatan buruk, maka ia berdosa atas perbuatan buruknya dan mendapat dosa dari orang yang menirunya tanpa mengurangi sedikitpun dosa orang yang menirunya itu.”

Setelah itu semua orang berhamburan dan kembali dengan membawa barang untuk disedekahkan. Dua tumpukan makanan dan pakaian telah terkumpul di sisi Rasulullah saw, kemudian berliau membagikan kepada kaum Mudhar yang baru datang tersebut.