Kamis, 10 Agustus 2017

The Scary Khilafah

Emha Ainun Nadjib

Kenapa dunia begitu ketakutan kepada Khilafah? Yang salah visi Khilafahnya ataukah yang menyampaikan Khilafah kepada dunia? Sejak 2-3 abad yang lalu para pemimpin dunia bersepakat untuk memastikan jangan pernah Kaum Muslimin dibiarkan bersatu, agar dunia tidak dikuasai oleh Khilafah.

Maka pekerjaan utama sejarah dunia adalah: dengan segala cara memecah belah Kaum Muslimin. Kemudian, melalui pendidikan, media dan uang, membuat Ummat Islam tidak percaya kepada Khilafah, AlQur`an dan Islam. Puncak sukses peradaban dunia adalah kalau Kaum Muslimin, dengan hati dan pikirannya, sudah memusuhi Khilafah. Hari ini di mata dunia, bahkan di pandangan banyak Kaum Muslimin sendiri: Khilafah lebih terkutuk dan mengerikan dibanding Komunisme dan Terorisme. Bahkan kepada setan dan iblis, manusia tidak setakut kepada Khilafah.

Rabu, 01 Februari 2017

Kisah Cinta Sejati yang Pernah Ada di Bumi

 https://stringsattachedministries.files.wordpress.com/2010/08/no-description-uploaded-by-jchip8-category-tags-heart-butterfly-flora-butterfly-heart-flora-love-keiths-pics-natur-bonit-stunning-pictures-luv-bugs-valentines-butterflies-heartz-cute_lar.jpg?w=640&h=640

KISAH ini terjadi sekian ratus tahun yang lalu. Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya, seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung, hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk.

Namun, tak terlintas sedikit pun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu, tapi rasa kantuk semakin menjadi-jadi dan sang suami tercinta belum juga datang.

Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa.

Kamis, 10 November 2016

SURAT TERBUKA Dari Ahli Bahasa Indonesia Kepada Presiden RI, Kapolri, Terkait Kasus Penistaan Agama

Perkenankan saya menyampaikan pikiran saya mengenai “Dugaan” Penistaan Agama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di manapun dan oleh siapapun di negeri kita tercinta, Indonesia.
Assalamu’alaikum wr. wb.

Yang Terhormat,

1. Bapak Presiden RI
2. Bapak Kapolri cq. Kabareskrim RI
3. Bapak Panglima TNI
4. Bapak Menteri Agama RI
5. Kemendikbud cq Pusat Bahasa Indonesia
6. Saudara saudara sebangsa dan Setanah Air

Kamis, 20 Oktober 2016

Felix Y Siauw

Salahnya istri belum tentu kekurangan istri, justru bisa jadi kesalahan suaminya yang lalai membimbing, mendidik dan menuntunnya

Bila istri bermaksiat itu tanggungan suaminya, karena dia pemimpin, bila suami bermaksiat maka itu tanggungannya, karena dia pemimpin

Ada pula suami bermaksiat lalu salahkan istrinya, bahwa maksiatnya terjadi karena kesalahan istrinya, bagi saya sikap begitu kekanak-kanakan

"Aku bermaksiat diluar karena tidak menemukan ketenangan dirumah", Lah, bukannya tugasmu memandu istrimu agar dapat menenangkanmu?

Jumat, 07 Oktober 2016

Saya Belum Cukup Baik

Apakah mereka yang menyerukan dalam berbuat kebaikan dia diminta untuk berbuat baik terlebih dahulu baru kemudian baru mengajak orang lain? Tidak. Jika mereka ingin menyerukan dalam kebaikan kepada orang lain tapi mereka tidak melakukan maka apakah kita boleh komplain. Itu sungguh hak kita tapi kamu pasti tahu itu sebanarnya bukan hal yang baik. Karena sesungguhnya kebaikan itu bisa datang dari siapa saja

Siapapun dia asalkan menyeru dalam kebaikan maka patut untuk kita ikuti meskipun dia belum melakukan kebaikan yang disampaikannya. Sungguh itu tanggung jawab mereka jika menyampaikan kebaikan tapi tidak dilakukan juga itu akan menjadi urusan mereka dengan Allah. Tapi tugas kita apabila ada yang menterukan dalam kebaikan maka kita patut untuk mengikuti seruannya itu karena itu juga akan menjadi urusan dengan Allah nantinya

Jumat, 16 September 2016

Jangan menangis & jangan bersedih

Karena anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia juga tidak memberi manfaat.

Ketika anda gagal dlm ujian hidup ini dan anda bersedih karenanya apakah kemudian anda akan lulus karena kesedihan mu ?

Saat orangtua anda meninggal dunia dan anda menangis dan bersedih tanpa henti Apakah ia akan hidup kembali ?

Manakala ada seseorang yg meninggalkan anda dan harus berpisah krna takdir dari Azza Waza ala...
Dan anda terus-terusan menangis dan bersedih...
Apakah dia akan kembali ?
& Apakah dengan menangis dan dg bersedih dia akan menyayangimu dan mencintaimu lagi ?

Jawab nya adalah, Tidak !
Karena,