Sabtu, 25 Juli 2015

Solidaritas untuk Muslim Papua, Ribuan Umat Islam Solo Raya Ikuti Apel Siaga

Jum'at, 7 Syawwal 1436 H / 24 Juli 2015

Solo-apel siaga-3-jpeg.image 

Ba’da Shalat Jumat (24/7) ribuan umat Islam Solo Raya mengikuti Apel Siaga dalam rangka Solidaritas untuk Muslim Tolikara Papua.

Massa yang berjumlah hampir 8.000 orang itu berkumpul di Masjid Kota Barat dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Solo, Prof. Dr. dr. Zaenal Arifin Adnan dan Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Dr. Muinuddinillah Basri, MA, menuju Bundaran Gladag.


Solo-apel siaga-MUI-jpeg.image

Hadir dalam Apel Siaga ini Ketua MTA Ustadz Ahmad Sukina, Sekjen Majelis Mujahidin Ustadz Shobarin Syakur, Direktur Al Mukmin Ngruki KH Wahyudin, Tokoh NU Abdul Halim, Tokoh Mega Bintang Mudrik Sangidu, Ketua LUIS Edi Lukito, Amir JAS Jateng Surawijaya, Ketua FKAM Ustadz Rohmad dan beberapa pengurus Muhammadiyah Solo, KOKAM Solo, FJI DIY, Brigade Al Ishlah, Aktivis Muslim Papua, HMI, Anggota DPR RI, MPI, KAMMI, FUI Klaten, JAT, FUI Karanganyar, FUI Sragen, Darusy Syahadah Boyolali, Isykarima Karanganyar, FUI Semarang, MUI Sukoharjo, FPI Klaten, Hidayatullah Al Kahfi, dan jamaah masjid.

Solo-apel siaga-poster-jpeg.image

Ustadz Dr. Muinuddin meminta kepada Kapolri untuk menangkap pelaku pembakaran Masjid Baitul Muttaqin, pembubaran serta pelemparan batu terhadap jamaah Shalat Idul Fitri 1436 H. Di samping itu Kapolri harus meminta pertanggungjawaban Gereja injili Di Indonesia (GIDI) atas pelarangan jilbab dan pelarangan perayaaan Idul Fitri 1436 H di Tolikara, Papua.

Solo-apel siaga-gladag1-jpeg.image

Sementara itu Prof Zaenal menyatakan, jika Kapolri tidak tegas terhadap pelaku Teror kepada umat Islam, maka kasihan Presiden Jokowi, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Sumber : salamonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar