Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto menyampaikan lima pesan terkait ledakan dan serangan di Sarinah, Thamrin, Jakarta.
“Pertama, mengecam ledakan dan serangan di Thamrin Jakarta tadi pagi itu sebagai kedzaliman yang luar biasa. syariat Islam jelas melarang siapa pun dengan motif apa pun membunuh dirinya sendiri dan juga membunuh orang lain tanpa hak, apalagi sampai menimbulkan korban dan ketakutan yang meluas,” ujarnya kepada mediaumat.com, Kamis (14/1).
Kedua, menolak pengaitan tindakan teror tersebut dengan Islam dan perjuangan untuk mewujudkan Islam secara kaffah. Harus diwaspadai monsterisasi terhadap Islam dan pejuangnya.
“Pertama, mengecam ledakan dan serangan di Thamrin Jakarta tadi pagi itu sebagai kedzaliman yang luar biasa. syariat Islam jelas melarang siapa pun dengan motif apa pun membunuh dirinya sendiri dan juga membunuh orang lain tanpa hak, apalagi sampai menimbulkan korban dan ketakutan yang meluas,” ujarnya kepada mediaumat.com, Kamis (14/1).
Kedua, menolak pengaitan tindakan teror tersebut dengan Islam dan perjuangan untuk mewujudkan Islam secara kaffah. Harus diwaspadai monsterisasi terhadap Islam dan pejuangnya.