LEMBAGA Islam Sunni tertinggi Mesir, Al-Azhar, mengecam apa yang mereka sebut kampanye dari kekuatan internasional dan organisasi, tokoh serta masyarakat di Mesir untuk mempromosikan dan melegalkan homoseksualitas.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis kemarin (9/7/2015), Al-Azhar menolak pernikahan sesama jenis, dan menegaskan bahwa pernikahan dalam Islam adalah hanya antara seorang pria dan wanita. Dan menyatakan Islam melarang semua dosa perselingkuhan, mengacu pada keputusan terakhir Mahkamah Agung AS yang mengakhiri larangan pernikahan sejenis.
Al-Azhar juga mengatakan bahwa mereka menolak semua kampanye untuk menyebarkan dan melegalkan homoseksualitas dan pernikahan sesama jenis di dunia Muslim, lapor Ahram.